Cacar Monyet Memakan Korban lagi di Inggris
Satu lagi korban cacar monyet di Inggris. Korbannnya tak lain seorang
pekerja kesehatan di Inggris utara. Ia menjadi orang ketiga yang
terpapar penyakit yang ditularkan virus monkeypox.
Public Health England (PHE) – sejenis Kementerian Kesehatan – mengatakan bahwa pasien terbaru itu merupakan pegawai kesehatan yang menangani pasien cacar monyet yang telah dirawat sebelumnya di Rumah Sakit Victoria Blackpool.
Cacar monyet ini sebenarnya virus langka yang sulit menyebar ke orang lain. Monkeypox adalah infeksi virus langka yang biasanya tidak menyebar dengan mudah dari orang ke orang.
Virus ini mirip dengan cacar (smallpox) yang berhasil diberantas pada tahun 1980. Meskipun banyak orang bisa pulih dalam beberapa pekan, sejumlah kasus menunjukkan penyakit ini bisa fatal bagi orang yang terkena.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan Rabu (26/9), pasien kasus ketiga ini telah diisolasi dan sedang dirawat di unit spesialis di Royal Victoria Infirmary di Newcastle.
“Petugas kesehatan ini merawat pasien sebelum diagnosis monkeypox dibuat,” pungkasnya Nick Phin dari Layanan Infeksi Nasional PHE.
“Kami telah secara aktif memantau kontak selama 21 hari setelah terpapar untuk mendeteksi siapa pun yang mengalami suatu penyakit (itu), harus ditangani dengan cepat,” ucapnya Nick Phin dari Layanan Infeksi Nasional PHE.
Phin sebelumnya mengatakan, virus monkeypox kemungkinan beredar di Nigeria setelah wabah besar terjadi di sana pada tahun 2017. Ini diduga dapat mempengaruhi wisatawan yang kembali ke Inggris.
Profesor Jonathan Ball, virolog molekuler di Universitas Nottingham, Inggris, mengatakan bahwa terjadinya infeksi di kalangan petugas kesehatan merupakan berita yang menyedihkan.
“Fakta bahwa satu dari 50 kontak dari pasien yang terinfeksi monkeypox sebelumnya, menunjukkan betapa seriusnya infeksi virus itu,” ujar Ball.
Public Health England (PHE) – sejenis Kementerian Kesehatan – mengatakan bahwa pasien terbaru itu merupakan pegawai kesehatan yang menangani pasien cacar monyet yang telah dirawat sebelumnya di Rumah Sakit Victoria Blackpool.
Cacar monyet ini sebenarnya virus langka yang sulit menyebar ke orang lain. Monkeypox adalah infeksi virus langka yang biasanya tidak menyebar dengan mudah dari orang ke orang.
Virus ini mirip dengan cacar (smallpox) yang berhasil diberantas pada tahun 1980. Meskipun banyak orang bisa pulih dalam beberapa pekan, sejumlah kasus menunjukkan penyakit ini bisa fatal bagi orang yang terkena.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan Rabu (26/9), pasien kasus ketiga ini telah diisolasi dan sedang dirawat di unit spesialis di Royal Victoria Infirmary di Newcastle.
“Petugas kesehatan ini merawat pasien sebelum diagnosis monkeypox dibuat,” pungkasnya Nick Phin dari Layanan Infeksi Nasional PHE.
“Kami telah secara aktif memantau kontak selama 21 hari setelah terpapar untuk mendeteksi siapa pun yang mengalami suatu penyakit (itu), harus ditangani dengan cepat,” ucapnya Nick Phin dari Layanan Infeksi Nasional PHE.
Phin sebelumnya mengatakan, virus monkeypox kemungkinan beredar di Nigeria setelah wabah besar terjadi di sana pada tahun 2017. Ini diduga dapat mempengaruhi wisatawan yang kembali ke Inggris.
Profesor Jonathan Ball, virolog molekuler di Universitas Nottingham, Inggris, mengatakan bahwa terjadinya infeksi di kalangan petugas kesehatan merupakan berita yang menyedihkan.
“Fakta bahwa satu dari 50 kontak dari pasien yang terinfeksi monkeypox sebelumnya, menunjukkan betapa seriusnya infeksi virus itu,” ujar Ball.
Comments
Post a Comment